Wednesday, January 17, 2007

artikel

Di Indonesia tersedia beberapa jenis itik petelur yang diberi nama sesuai daerah utama pengembangnya, seperti misalnya itik Tegal, Alabio, Mojosari, Bali dan lain-lain.Masalah utama selama ini adalah belum tersedianya sistem pembibitan yang memadai untuk mendukung perkembangan peternakan itik petelur, yang ada hanyalah penetasan dari telur-telur tetas yang tidak diproduksi secara terarah untuk menghasilkan bibit yang berkualitas. Oleh karena itu, perkembangan peternakan itik yang cukup pesat akhir-akhir ini diharapkan juga akan mendorong tumbuhnya usaha-usaha pembibitan untuk meningkatkan kualitas bibit yang tersedia di pasar. Kualitas bibit yang digunakan sangat menentukan perkembangan usaha dan tingkat keuntungan dari usaha dan tingkat keuntungan dari usaha peternakan yang bersangkutan. Itik MA merupakan hasil penelitian di Balai Penelitian Ternak.
Penulis:
Dr. Ir. Laurentius Hardi Prasetyo, M.Agr. (Balitnak)

No comments: